[Soekarno
Dalam Kenangan Foto]
✿ Subhanallah… Ini Kisah Presiden Soekarno paksa Rusia Mencari Makam Imam
Bukhori.
Ada cerita unik soal Presiden Soekarno,
Rusia dan para pemimpin Kremlin. Banyak sumber yang mengatakan, Soekarno lah yang menemukan makam perawi hadis
terkenal Imam Bukhari.
Ceritanya, sekitar tahun 1961, pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev mengundang Soekarno
datang ke Moskow. Nikita ingin memperlihatkan pada Amerika Serikat kalau
Indonesia berada di belakang Blok Timur. Saat itu dunia memang sedang memanas
antara persaingan negara Blok Barat, AS dan sekutunya, melawan Uni Soviet.
Soekarno menghadapi dilema. Dia tidak ingin menunjukkan
kalau Indonesia bisa diatur Soviet. Maka Soekarno membuat strategi.
“Tuan Khrushchev, saya
bersedia datang ke Moscow. Tapi ada syaratnya, temukan makam Imam Bukhari,
perawi hadis terkenal. Dia dimakamkan di Samarkand, Uzbekistan,” ujar Soekarno.
Tentu saja Khrushchev yang komunis tulen bingung. Siapa
Imam Bukhari? Pikirnya. Khrushchev pun meminta Soekarno mengganti syaratnya,
tapi Soekarno menolak.
Maka pemerintah komunis Uni Soviet mati-matian mencari
makam ulama besar Islam ini. Bukan perkara mudah, Khrushchev pun hampir
menyerah. Dia lagi-lagi menawar syarat dari Soekarno. Tapi Soekarno bersikeras
Soviet harus menemukan makam Imam Bukhari.
Akhirnya, mereka berhasil menemukan lokasi makam Imam
Bukhari. Saat itu kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak terawat untuk
ukuran seorang ulama besar. Khrushchev pun dengan gembira menyampaikan hal itu
pada Soekarno. Tak lupa, pihak Soviet merenovasi makam itu sedikit agar tak
berantakan.
Maka akhirnya Soekarno mengunjungi Moskow. Tak lupa dia
berziarah ke tempat Imam yang sangat dikaguminya ini di Samarkand.
Saat itu pihak Barat pun menilai kunjungan Soekarno ke
Moskow tak cuma untuk urusan politik, melainkan ziarah. Ini juga menunjukkan Indonesia
tak bisa diatur.
Versi lain yang berkembang di Uzbekistan menyebutkan,
berkat Soekarno makam Imam Bukhari dipugar besar-besaran. Dulunya, makam itu
tidak terlihat kemegahannya. Tetapi, jelang ziarah Soekarno, makam dibersihkan
dan direnovasi hingga tampak megah.
Imam Bukhari lahir di Bukhara, Uzbekistan tahun 196 Hijriah
atau 810 Masehi. Beliau diberi nama Muhammad oleh ayahnya yang bernama Ismail
bin Ibrahim. Tapi akhirnya lebih dikenal sebagai Imam Bukhari, dari nama kota
Bukhara.
Selama hidupnya, Imam Bukhari menghimpun sejuta hadis dari
Rasulullah SAW. Dia menyaring dan mempelajari hadis-hadis tersebut untuk
menentukan mana hadis yang kuat, atau lemah.
Akhirnya Imam Bukhari menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam
karya monumentalnya Al Jami’al-Shahil yang dikenal sebagai Shahih Bukhari.
Sumber
: merdeka.com
※ Ya Allah... semoga
yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan
jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum
mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya
Rabbal'alamin.
**********************
☆ Salam buat isteri :
‘Siti Nurjanah’